1. Lihat dengan Teliti Ruang Mesin
Pemeriksaan ruang mesin ini sangatlah penting karena mesin berpengaruh pada kelangsungan mobil. Lihatlah apakah terdapat cat baru dalam ruang mesin tersebut dan pastikan tidak ada rembesan oli di dalamnya. Cat baru menandakan mesin mobil pernah diganti karena beberapa hal.
2. Cek Starter Mobil
Mobil bekas yang sehat adalah ketika kunci dimasukkan dan distarter, mobil langsung menyala tanpa tersendat-sendat. Jika tersendat-sendat atau bahkan mati setelah distarter berarti terdapat kerusakan pada aki mobil tersebut.
3. Perhatikan Knalpot
Cermati pada bagian pembuangan atau ujung lubang knalpot dan perhatikan asap yang keluar. Jika asapnya hitam maka terdapat proses pembakaran yang tidak sempurna. Sebaliknya jika asap yang dihasilkan putih maka pembakarannya tercampur oli.
Jangan khawatir dengan mobil bekas yang knalpotnya meneteskan air, bukan rusak melainkan mengindikasikan mobilnya masih normal dalam pemakaian.
4. Resapi Suara Mesin
Suara ini tidak akan menipu. Mobil dengan suara tenang berarti masih baik dalam penggunaannya. Terutama saat mobil dihidupkan dalam keadaan dingin dan suaranya tidak menimbulkan suara aneh seperti besi yang saling bertumbukan, mobil bekas ini aman.
5. Lihat dan Hitung Spedometer dan Indikator
Yang perlu diperhatikan di poin ini adalah jarum indikator kecepatan dalam RPM. Alat ini untuk melihat kestabilan mobil.
6. Rasakan Getaran Mesin
Getaran mesin juga dapat menentukan kondisi terbaru dengan mengaitkan ke sistem kelistrikan. Jangan sampai membeli mobil bekas dengan suara getaran yang sumbang. Suara sumbang ini menandakan ada yang keluar jalur.
7. Lakukan Test Drive
Mengecek kondisi mesin mobil bekas yang paling cepat dan terpercaya yaitu test drive. Uji coba langsung akan sangat berguna bagi Anda dengan mobilitas tinggi. Nikmati perpaduan halus performa mesin, rem dan perpindahan transmisi.
Jadi, beli bekas itu menarik karena selain irit diongkos juga kadang Anda akan mendapatkan mobil di luar ekspektasi Anda, luar biasa bagus kondisi mesinnya.
